Mencoba Kolintang di Minahasa Day
August 20th, 2013 evi
Jakarta, BPADJAKARTA.NET – Kebudayaan, nafas sebuah peradaban. Akar pokok bangsa yang tidak bisa dilupakan di tengah kemajuan dunia. Atas dasar pemikiran tersebut Sanggar Bapontar bekerja sama dengan Bentara Budaya Jakarta mengadakan Minahasa Day: Kolintang Inspirasi Indonesia 1.
Acara diadakan di Bentara Budaya Jakarta, Palmerah Jakarta Selatan dan terbuka gratis untuk umum. Rangkaian acara yang berlangsung sejak Selasa, 20 Agustus 2013 ini bertujuan untuk memperkenalkan budaya Minahasa kepada masyarakat umum.
Sanggar Bapontar adalah sanggar tari dan musik yang didirikan oleh Beiby Sumanti dan bertujuan untuk mengangkat musik Kolintang sebagai bagian dari jiwa orang Minahasa. Jiwa Minahasa yang tertera pada segenap nada alat musik Kolintang adalah jiwa Bangsa yang berpadu dalam rasa kebersamaan.
Beragam kegiatan disajikan dalam “Minahasa Day On BBJ”. Pengunjung yang hadir dapat menyaksikan pameran foto masyarakat Minahasa. Pengunjung juga dapat melihat-lihat beragam jenis kain adat khas Minahasa bernama Bentenan. Diselenggarakan pula diskusi kebangsaan yang menghadirkan tokoh masyarakat Minahasa, sekaligus akademisi dan rohaniwan Prof. DR. Pdt. Roeroe, S.Th. Hadir pula Jessy Wenas, budayawan dan seniman Kolintang Minahasa dan pemutaran film yang menampilkan alat musik tradisional Minahasa, Kolintang.
Uniknya, pengunjung yang datang dapat mencoba memainkan alat musik Kolintang yang dipamerkan. Ada sembilan buah alat musik asli khas Minahasa yang dapat Anda coba. Tiap alat memiliki cara dan ketukan tersendiri untuk memainkannya.
Selain memamerkan alat musik dan tarian, pengunjung yang hadir dapat mencicipi makanan khas minahasa yang penuh dengan rempah-rempah dan pedas.
Malam hari, Akan digelar pertunjukan Tari Kabasaran dan Tari Lenso khas Minahasa dan penampilan musik Kolintang oleh Bapontar Kids dan Bapontar Dunia yang akan berkolaborasi dengan Yoyo Bassman, pemain instrumen gitar bass Indonesia.
Puncak acara akan diadakan pada tanggal 24 Agustus 2013 di Gedung Kesenian Jakarta. Dalam puncak acara nanti akan ada pagelaran musik Kolintang karya Almarhum Fanny Lesar. Pagelaran ini terbuka untuk umum dan tidak dipungut biaya. (Pat Vi)
No comments:
Post a Comment